Welcome To My BLOG

WELCOME TO MY BLOG
Diberdayakan oleh Blogger.

ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI

Aliran-aliran psikologi 


Untuk mengetahui bagaimana konsep-konsep mengenai keenam aliran psikologi maka berikut ini secara berturut-turut akan diuraikan keenam aliran psikologi. 



a.Strukturalisme

 - Strukturalisme adalah pemikiran yang mencari struktur terdalam dari realitas yang tampak kacau dan beragam di permukaan (Gui do Carmo da Silva) 
- Strukturalisme adalah pemikiran yang menekankan pentingnya struktur yang tersembunyi di dasar kesadaran manusia tetapi menentukan (Octavio Paz)
 - Strukturalisme adalah pendekatan yang melihat berbagai gejala budaya dan alamiah sebagai sebuah struktur yang terdiri atas unsur-unsur yang saling berkaitan dalam satu kesatuan (Piaget) 


  Perkembangan psikologi dmulai pada tahun 1879 yaitu setelah didirikannya laboratorium psikologi yang pertama di Leipzig oleh Wilhelm Wundt, yang dikenal sebagai bapak pendiri psikologi. Oleh karena itu dengan menggunakan metode introspeksi secara eksperimental Wundt mencoba mengembangkan penelitian yang dilakukan berdasarkan analisa elementer untuk menemukan struktur pengalaman kesadaran dengan menganalisa ke dalam unsure-unsurnya. Wundt mendirikan aliran strukturalisme ini didasarkan pada pendapat bahwa psikologi sudah seharusnya mempelajari jiwa dari segi unsur-unsurnya dimana jiwa tersebut tersusun. Pendapat dan pandangan psikologi psikologi Wundt yang strukturalis dan eksperimentalis tersebut akibat aliran Asosiasi dari inggris disatu pihak dan dilain pihak terpengaruh aliran materialisme dari tokoh-tokoh fisika dan biologi yaitu Helmhots yang telah melatih kemampuan Wundt dalam penelitian psikologi secara eksperimen. 






b. Fungsionalisme 




Fungsionalisme adalah aliran psikologi yang memandang bahwa manusia harus dipandang secara menyeluruh. Apa yang dilakukan manusia sebagai aksi adalah hal yang kompleks yang merupakan manifestasi dari jiwa dan mempunyai maksud tertentu bukan hanya disebabkan oleh sesuatu hal. Fungsionalisme memandang bahwa pikiran, proses mental, persepsi indrawi, dan emosi adalah adaptasi organisme biologis. 

Beberapa ciri fungsionalisme diantaranya adalah menekankan fungsi dibanding elemen mental, memandang penting kemampuan individu untuk berubah sesuai tuntutan lingkungannya, serta menerima berbagai metode dalam mempelajari aktivitas mental manusia. Wiliam James, seorang tokoh psikologi Amerika dan pelopor aliran fungsionalisme, menganggap bahwa Wundt dan pendapat strukturalisme telah keliru dan sesat apabila mengambil sasaran penelitian/percobaan psikologinya untuk menemukan struktur daripada pengalaman kesadaran manusia karena menurut pendapat James, pengalaman kesadaran itu hakekatnya adalah suatu peristiwa atau proses, jadi bukan merupakan susunan balok yang dapat dipisah-pisahkan atau diuraikan unsur-unsurnya. 




c. Behaviorisme 



Behaviorisme adalah sebuah aliran dalam psikologi yang didirikan oleh John B. Watson pada tahun 1913 yang berpendapat bahwa perilaku harus merupakan unsur subyek tunggal psikologi. Behaviorisme merupakan aliran revolusioner, kuat dan berpengaruh, serta memiliki akar sejarah yang cukup dalam. Behaviorisme lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme (yang menganalisis jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subjektif) dan juga psikoanalisis (yang berbicara tentang alam bawah sadar yang tidak tampak). 

Dalam perkembangan psikologi, behaviorisme termasuk gerakan/aliran psikologi yang kuat dan lebih berpengaruh. Tokoh pendirinya adalah John B. Watson. Dia seorang yang agresif dan menyatakan bahwa psikologi yang dipelajari orang selama ini baik oleh kaum strukturalisme maupun fungsionalisme, termasuk metode yang mereka lakukan semuanya salah. 




d. Gestalt psychology 




Psikologi Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam psikologi Gestalt disebut sebagai phenomena (gejala). Phenomena adalah data yang paling dasar dalam Psikologi Gestalt. Dalam hal ini Psikologi Gestalt sependapat dengan filsafat phenomonologi yang mengatakan bahwa suatu pengalaman harus dilihat secara netral. Dalam suatu phenomena terdapat dua unsur yaitu obyek dan arti. Obyek merupakan sesuatu yang dapat dideskripsikan, setelah tertangkap oleh indera, obyek tersebut menjadi suatu informasi dan sekaligus kita telah memberikan arti pada obyek itu. 

Seperti halnya behaviorisme, aliran psikologi Getalt juga timbul sebagai protes terutama terhadap pandangan strukturalisme. Pemikiran tentang “Gestalt” ini ditemukan oleh MX. Wertheimer seorang psikolog Jerman. Menurut rumusan pemikir dan penemu gestalt ini, bahwa “gestalt berarti bentuk, pola keselruhan itu dasarnya adalah unit (kesatuan) sedangkan alatnya yang dijadikan dasar ialah persepsi (pengamatan/pengamalan). Karena itu para psikolog gestalt kebanyakan perhatian/studinya ditujukan kepada prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan proses pengamatan. Psikolog-psikolog gestalt, selain mengembangkan teori-teori mengenai permasalahan pengamatan, juga kemudian mengembangkan teori mengenai probling solving dan kepribadian.



 e. Psiychoanalytic Psychology 



Ketika aliiran-aliran penting dalam psikologi sedang berkembang dengan pesatnya mengadakan penelitian-penelitian psikologi secara eksperimental (Strukturalisme & Fungsionalisme) di saat itu pula muncul pandangan psikologi yang dikembangkan melalui dasar-dasar tinjauan klinis-psikiatris oleh aliran psikoanalisa yang dipelopori oleh Sigmund Freud, seorang psikiater Austria. Dasar pendapat dan panfangan Freud berangkat dari keyakinannya bahwa pengalaman mental manusia tidak ubahnya seperti sebuah gunung es yang terapung-apung di tengah-tengah samudera yang hanya sebagian terkecil (sepersepuluhnya) yang tampak, sedangkan sembilan persepuluhnya (sebagian terbesar) daripadanya yang tidak yampa, itulah yang merupakan bagian/lapangan ketidak sadaran mental manusia merupakan pikiran komplek, perasaan dan keinginan bawah dasar yang tidak dialami secara langsung tetapi ia harus mempengaruhi tingkah laku manusia. 

Dengan dibukanya rahasia bawah sadar manusia oleh Freud, tokoh pendiri psikoanalisa ini, maka semakin luaslah dimensi baru yang bukan hanya berguna bagi psikologi, tetapi juga pada lapangan kesenian, sejarah dan literatur/kesustraan.




 f. Humanistic Psychology 





Dalam mengembangkan teorinya, psikologi humanistik sangat memperhatikan tentang dimensi manusia dalam berhubungan dengan lingkungannya secara manusiawi dengan menitik-beratkan pada kebebasan individu untuk mengungkapkan pendapat dan menentukan pilihannya, nilai-nilai, tanggung jawab personal, otonomi, tujuan dan pemaknaan. Aliran yang dapat dikatakan baru berkembang dalam psikologi ialah aliran yang dikenal dengan sebutan “Humanisme” dan dalam psikologi sering dikenal sebagai “the third force” aliran terkuat yang ketiga, setelah psikioanalisa dan behaviorisme. 

Tokoh-tokoh aliran ini antara lain adalah : Carl Rogers, Abraham Maselow ; dan aliran ini dikembangkan sebagai bantahan atas kekurangan yang mereka lihat pada pendapat aliran behaviorisme dan psikoanalisa. Humanisme menolak pendapat Freud yang menyatakan bahwa kepribadian itu diatur oleh kekuatan dari bawah sadar manusia, dan tidak setuju ide pendapat behavioris bahwa kita dikuasai oleh lingkungan. Pada dasarnya Humanisme juga mengakui bahwa pengalaman masa lalu itu mempengaruhu kepribadian, tetapi juga harus diakui pentingnya kedudukan “free will” yaitu dasar kemauan bebas manusia untuk membuat keputusan bagi dirinya untuk menentukan dirinya sendiri. Selain itu aliran humanisme juga menggugah para psikolog untuk menyadari arti pentingnya dasar-dasar kbutuhan psikologis manusia yang sangat mendasar, seperti kebutuhan-kebutuhan kasih saying, cinta, harga diri, pengakuan dari orang lain, rasa memiliki, menyatakan diri (self actualizing) dan butuh kreatifitas




SUMBER: http://aleniariez.blogspot.com/2013/06/sejarah-perkembangan-psikologi-dan.html

0 komentar:

Posting Komentar

Studentsite

eLearning

v-Class

Translate

TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese

Followers

Gunadarma University

THANK YOU FOR VISITING

Search This Blog