A. PENDAHULUAN
Manajemen adalah sebuah proses
perencanaan atau pengorganisasian, pengarahan, pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan pengguna sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Arti psikologi manajemen itu sendiri merupakan suatu
cabang dari ilmu psikologi yang membahas tentang bagaimana cara mengatur atau
me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan.
B. TEORI
Psikologi
Manajemen
Manajemen
menurut Stoner adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kaitannya dengan
psikologi:
Dengan ditemukan
dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata
merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.
Pasalnya, ilmu
psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor
internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dan sebagainya
dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang
setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Psikologi
Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur atau me-manage sumber daya
yang ada untuk memenuhi kebutuhan.
Ada 4 fungsi
utama dalam manajemen:
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Pengorganisasian (Organizing),
3.
Pengarahan (Actuating/Directing), dan
4.
Pengawasan (Controlling)
Manfaat psikologi
manajemen
1.
Untuk mendapatkan pemecahan bagi
masalah-masalah yang penting berkenaan dengan penggunaan tenaga manusia di
dalam proses managemen.
2.
Agar dunia managemen mampu menggunakan
prosedur-prosedur yang lebih relevan untuk memecahkan masalah-masalah
kemanusiaan.
3.
Mampu mengintervensi SDM dari berbagai
faktor, baik internal ataupun ekternal untuk mengolah managemen SDM yang lebih
berkualitas didalam perusahaan
C. KASUS
Disiplin Pegawai
Makin Rendah
Kedisiplinan
pegawai di lingkungan semakin parah. Rendahnya tingkat disiplin pegawai itu
bukan hanya karena tidak masuk alias bolos kerja bertahun-tahun. Namun, banyak
juga ditemui pegawai yang nongkrong di kedai kopi, atau warung makan pada saat
jam kerja. Di kedai-kedai kopi banyak sekali kita temukan, para pegawai yang
sedang nongkrong terutama belum jam istirahat banyak yang berbaju dinas nongkrong
kedai kopi sampai berjam-jam bahkan ada yang yang dikedai sampai waktu
berdekatan waktu jam pulang.
D. Analisis
Setiap perusahaan pasti berupaya untuk mendapatkan karyawan yang
terlibat dalam kegiatan organisasi atau perusahaan dapat memberikan prestasi
kerja. Dalam bentuk produktivitas kerja setinggi mungkin untuk mewujudkan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Seharusnya organisasi atau perusahaan
berupaya untuk me-manage atau mengatur para karyawannya agar disiplin untuk
meningkatkan produktivitas tenanga kerja agar karyawan mendapatkan ketrampilan
dan memberikan peraturan yang tegas terhadap karyawan-karyawanya. Jika disiplin
kerja seorang pegawai rendah, maka produktifitas kerjanya juga akan rendah.dan tujuan
organisasi tidaak dapat tercapai secara maksimal. Dengan
memulai disiplin dari hal yang kecil dalam kehidupan sehari-hari, maka kita juga
akan terbiasa disiplin apabila kita bekerja dalam suatu organisasi atau
perusahaan. Apabila tingkat disiplin kerja tinggi, maka produktifitas kerja
kita juga akan tinggi, dan akan banyak orang yang menyenangi kita melihat kinerja kita
dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
E. Referensi
Leavitt,
Harold J. (1992). Psikologi Manajemen.
Jakarta: Erlangga
http://indryawati.staff.gunadarma.ac.id Diakses pada tanggal 21
September 2016
0 komentar:
Posting Komentar