Welcome To My BLOG

WELCOME TO MY BLOG
Diberdayakan oleh Blogger.

Tugas 5 : Psikologi Manajemen

Nama             : Nur Amalia
NPM              : 18514138
Kelas              : 3PA19
19/11/2016

A. PENDAHULUAN
            Job Enrichement merupakan pengayaan kita dalam bekerja atau mengevaluasi pekerjaan kita yang sudah kita lakukan. Job Enrichment dapat meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja. Dalam meningkatkan motivasi diberikan job erinchment agar karyawan-karyawan dapat tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan dan karyawan. Job enrichchment merupakan peningkatan ke dalam sebuah pekerjaan dengan menambah sebuah tanggung jawab, untuk merecanakan, mengatur, dan mengevaluasi pekerjaan.
Job enrichment dapat juga meningkatkan kepuasan kerja dengan di berikan tanggung jawab maka karyawan  termotivasi dalam melakukan pekerjaan, serta karyawan  akan merasa puas atas hasil pekerjaannya itu karena mendapat sebuah pengakuan dan kepercayaan atas yang sudah dilakukan.

B. TEORI


1. Definisi Job Enrichment
             Job Enrichment adalah merupakan otonomi seseorang dalam mengatur pekerjaannya, dan sebuah penambahan pekerjaaan melalui sebuah peningkatan kewenangan. Penambahan ini meningkatkan sejauh mana pekerja itu mengendalikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari kerjanya. Suatu pekerjaan yang diperkaya mengorganisasi tugas-tugas sedemikian sehingga memungkinkan pekerjaan itu untuk melakukan kegiatan lengkap, meningkatkan kebebasan dan ketidak tergantungan karyawan itu, meningkatkan tanggung jawab dan memberikan umpan balik sehingga individu akan mampu menilai dan megoreksi kinerjanya sendiri. Job enrichment bukan hanya memberikan tugas-tugas kepada pekerja tetapi juga memberikan keterampilan kepada pekerja.

2. Prinsip dalam Pelaksanaan Job Enrichment
Menurut Herzbergh menyarankan beberapa prinsip dalam pelaksaan job enrichment, yaitu:
a.       Meningkatkan tuntutan pekerjaan, yaitu mengubah pekerjaan dengan meningkatkan tingkat kesukaran dan tanggung jawab dalam pekerjaan.
b.      Kebebasan untuk mengatur pekerjaan, yaitu memberikan kebebasan pada pekerja untuk mengatur pekerjaannya.
c.       Peningkatan rasa tanggung jawab pekerja, yaitu membiarkan pekerjaan mengendalikan pekerjaannya.
d.      Memberikan feedback, yaitu memberitahukan pada pekerja seberapa baik pekerjaan yang mereka lakukan.
e.   Memberikan pengalaman belajar yang baru, memberikan kesempatan pada pekerja pengalaman baru dan pertumbuhan diri.

3. Dimensi Pekerjaan Inti Bagi Job Enrichment
              Ada lima dimensi inti dari sebuah pekerjaan yang mempengaruhi job erinchment yaitu:
a.       Otonomi
Otonomi atau wewenang adalah sejauh mana seseorang diberikan kebebasan untuk mengatur pekerjaannya, misalnya untuk memnentukan metode atau penjadwalan.
b.      Task variety
Task variety atau variasi tugas adalah sejauh mana jenis tugas yang dilakukan seseorang memerlukan keahlian yang berbeda. Seseorang dapat memiliki sedikit atau banyak jenis tugas yang membutuhkan keahlian yang berbeda. Misalnya, seorang operator telepon memiliki sedikit jenis tugas, yaitu menghubungkan sambungan telepon keluar sesuai dengan permintaan atasannya dan menyampaikan sambungan dari luar kepada atasannya.
c.       Task identity
Task identity adalah sejauh mana seorang pekerja terlibat dalam penyelesaian keseluruhan proses penyelesaian satu pekerjaan. Misalnya, dalam proses pembuatan meja seorang diberi tugas untuk mengecat saja, tetapi orang tersebut melakukan penghalusan kayu dan sampai ke proses keseluruhan pembuatan meja selesai.
d.      Task significance
Task significance adalah sejauh mana suatu pekerjaan mempunyai arti penting bagi rekan kerja atau orang lain.
e.       Feedback
Feedback adalah sejauh mana pelaksaan memperoleh masukan yang jelas dan cepat dalam arti sejauh mana prestasi kerja yang dilakukan.

4. Ciri-ciri Job Enrichment
a.       Sifat dasar pekerjaan: job enrichment merupakan sebuah pengembangan  perluasan kerja yang bersifat vertikal. Maksudnya, para pekerja diberikan sejumlah pekerjaan, yang memerlukan tingkat pengetahuan, kemampuan dan tanggung jawab yang besar.
b.      Hasil positif:  job enrichment memberikan hasil yang positif apabila para pekerjanya sangat terampil. Maksudnya, para pekerja di bebaskan untuk berkreasi atau inovasi dalam melakukan pekerjaan
c.       Arahan dan kontrol: job enrichment menganjurkan atau mendorong
kedisiplinan pribadi. Maksudnya, membuat seorang pekerja dapat disiplin dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang sudah ia lakukan.
C. Kasus
Seorang chef di sebuah restoran korea yang biasanya ia memasak menu masakan korea saja, lalu CEO restoran tersebut ingin membuat variasi yang baru terhadap restorannya tersebut. Kemudian chef diberi tugas oleh CEOnya untuk membuat masakan korea tetapi ada unsur indonesia.

D. Analisis
Dari kasus di atas bahwa seorang chef  di berikan tugas atau tanggung jawab lagi untuk membuat variasi menu yang baru. Selain itu chef  dapat mengevaluasi masakan yang dia buat dari tugas yang belum dia lakukan sebelumnya dan dapat mengingkatkan kreatifitas seorang chef tersebut

Referensi

Hariandja, M. T. E. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Grasindo
Diakses, 19 November 2016

0 komentar:

Posting Komentar

Studentsite

eLearning

v-Class

Translate

TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese

Followers

Gunadarma University

THANK YOU FOR VISITING

Search This Blog